Indonesia masih punya pekerjaan rumah mendasar dalam peningkatan kualitas SDM.
Angka prevalensi stunting Indonesia tahun ini turun tiga persen dari 21,6 persen menjadi 18-17,9 persen.
Stunting disebabkan anak kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, ibu kekurangan nutrisi saat kehamilan, dan sanitasi yang buruk.